Budidaya Gaharu merupakan suatu aspek yang sangat penting dalam melestarikan spesies tertentu yang dibudidayakan. proses budidaya gaharu di mulai dari penyiapan lahan, pemilihan bibit, penanaman, pemeliharaan, inokulasi, pemanenan dan pemasaran.
1. Penyiapan Lahan
Lahan merupakan aspek dasar dalam prosedur budidaya gaharu. Penyiapan Lahan perlu dilakukan jauh-jauh hari supaya proses penanaman kelak berjalan mulus dan hasilnya baik. Ada beberapa hal yang harus disiapkan dalam penyiapan lahan yang akan di tanami pohon gaharu, yaitu :
a. Pembersihan Lahan
Pembersihan lahan meliputi membersihkan lahan sampai bersih. minimal 1 meter persegi dari lobang tanam. Semakin bersih lahan semakin baik.
Note :
Jika ada pohon-pohon besar di sekitarnya tidak usah di tebang karena nantinya akan jadi naungan untuk bibit yang akan di tanam.
b. Pembuatan Lobang Tanam
Pembuatan lobang tanam bertujuan untuk menyiapkan area yang akan ditempati bibit nanti nya. Besar nya lobang tanam di buat 20 cm x 20 cm x 20 cm
c. Pemupukan
Pemupukan diperlukan untuk mengurangi kadar asam tanah serta menyiapkan kondisi lahan supaya subur.
pemupukan bisa menggunakan pupuk kompos, pupuk kandang, pupuk KCL, Batu Kapur. Masukkan pupuk ke dalam lobang yang telah di buat kemudian biarkan selama 2 minggu - 1 bulan. Kemudian Baru Tanam Bibit yang telah disiapkan.
2. Pembibitan
Merupakan aspek paling utama, pemilihan genus dan spesies apa yang ingin ditanam mesti disiapkan. Selanjutnya Bibit yang akan di tanam mesti kita siapkan dalam polibag. Untuk mendapatkan bibit bisa dengan beberapa cara.
a. Melakukan pembibitan sendiri dari biji/anakan cabutan di alam
b. Membeli kepada penjual bibit
3. Penanaman
Bibit yang telah siap bisa dipindahkan ke lahan yang telah disiapkan, berikan naungan terhadap bibit yang baru tanam, siram rutin dan berikan anti stress tanaman.
4. Pemeliharaan
Proses pemeliharaan berlangsung sampai pohon dewasa. Pemeliharaan maksimal selama 1 tahun, masuk tahun ke dua hanya di lakukan pemupukan dan pemangkasan cabang tiap kali musin hujan.
5. Inokulasi
Inokulasi di budidaya gaharu lebih dikenal dengan proses penyuntikan gaharu. Merupakan proses penting untuk menghasilkan gubal gaharu yang bernilai ekonomi tinggi.
Ada berbagai macam tekhnik dan nama untuk inokulasi gaharu yaitu obat suntik gaharu, Vaksin gaharu, Serum gaharu, Inducer gaharu, inokulan gaharu
6. Pemanenan
Pemanenan dilakukan untuk mengambil gubal kayu gaharu yang telah di inokulasi. Lama nya masa pemanenan setelah diinokulasi ilah 2-3 tahun, namun disarankan 3 tahun bahkan makin lama makin baik.
Konsep pemanen ialah bagaimana hasil panen bisa diterima pasar dengan harga yang baik.
7. Pemasaran
Pemasaran bisa di jual ke pengepul lokal di suatu lokasi, ke kota, ke exportir, ke buyer mancanegara yang datang.
1. Penyiapan Lahan
Lahan merupakan aspek dasar dalam prosedur budidaya gaharu. Penyiapan Lahan perlu dilakukan jauh-jauh hari supaya proses penanaman kelak berjalan mulus dan hasilnya baik. Ada beberapa hal yang harus disiapkan dalam penyiapan lahan yang akan di tanami pohon gaharu, yaitu :
a. Pembersihan Lahan
Pembersihan lahan meliputi membersihkan lahan sampai bersih. minimal 1 meter persegi dari lobang tanam. Semakin bersih lahan semakin baik.
Note :
Jika ada pohon-pohon besar di sekitarnya tidak usah di tebang karena nantinya akan jadi naungan untuk bibit yang akan di tanam.
b. Pembuatan Lobang Tanam
Pembuatan lobang tanam bertujuan untuk menyiapkan area yang akan ditempati bibit nanti nya. Besar nya lobang tanam di buat 20 cm x 20 cm x 20 cm
c. Pemupukan
Pemupukan diperlukan untuk mengurangi kadar asam tanah serta menyiapkan kondisi lahan supaya subur.
pemupukan bisa menggunakan pupuk kompos, pupuk kandang, pupuk KCL, Batu Kapur. Masukkan pupuk ke dalam lobang yang telah di buat kemudian biarkan selama 2 minggu - 1 bulan. Kemudian Baru Tanam Bibit yang telah disiapkan.
2. Pembibitan
Merupakan aspek paling utama, pemilihan genus dan spesies apa yang ingin ditanam mesti disiapkan. Selanjutnya Bibit yang akan di tanam mesti kita siapkan dalam polibag. Untuk mendapatkan bibit bisa dengan beberapa cara.
a. Melakukan pembibitan sendiri dari biji/anakan cabutan di alam
b. Membeli kepada penjual bibit
3. Penanaman
Bibit yang telah siap bisa dipindahkan ke lahan yang telah disiapkan, berikan naungan terhadap bibit yang baru tanam, siram rutin dan berikan anti stress tanaman.
4. Pemeliharaan
Proses pemeliharaan berlangsung sampai pohon dewasa. Pemeliharaan maksimal selama 1 tahun, masuk tahun ke dua hanya di lakukan pemupukan dan pemangkasan cabang tiap kali musin hujan.
5. Inokulasi
Inokulasi di budidaya gaharu lebih dikenal dengan proses penyuntikan gaharu. Merupakan proses penting untuk menghasilkan gubal gaharu yang bernilai ekonomi tinggi.
Ada berbagai macam tekhnik dan nama untuk inokulasi gaharu yaitu obat suntik gaharu, Vaksin gaharu, Serum gaharu, Inducer gaharu, inokulan gaharu
6. Pemanenan
Pemanenan dilakukan untuk mengambil gubal kayu gaharu yang telah di inokulasi. Lama nya masa pemanenan setelah diinokulasi ilah 2-3 tahun, namun disarankan 3 tahun bahkan makin lama makin baik.
Konsep pemanen ialah bagaimana hasil panen bisa diterima pasar dengan harga yang baik.
7. Pemasaran
Pemasaran bisa di jual ke pengepul lokal di suatu lokasi, ke kota, ke exportir, ke buyer mancanegara yang datang.
Demikian artikel tentang BUDIDAYA GAHARU ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang BUDIDAYA GAHARU ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.